Jumat, 15 April 2011

SISTEM PENGAPIAN dan PENDINGINAN

SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
Motor pembakaran dalam menghasilkan tenaga dengan jalan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Pada motor bensin, loncatan bunga api pada busi diperlukan untuk menyalakan campuran udara bahan bakar yang telah dikompresikan oleh torak didalam silander. Karena pada motor bensin proses pembakaran dimulai oleh loncatan api tegangan tinggi yang dihasilkan oleh busi, beberapa metode diperlukan untuk menghasilkan arus tegangan tinggi diperlukan.

Tujuan penggunaan system pengapian pada kendaraan adalah:
Menyediakan percikan bunga api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udara/bahan bakar di dalam ruang bakar engine.
Mengatur saat pengapian untuk mendapatkan unjuk kerja terbaik dari engine pada seluruh kondisi kerja engine.
Fungsi sistem pengapian pada automobil adalah untuk menaikkan tegangan baterai menjadi 10 KV atau lebih dengan mempergunakan ignition coil dan kemudian membagi-bagikan tegangan tinggi tersebut ke masing-masing busi melalui distributor dan kabel tegangan tinggi. Tipe sistem pengapian baterai ini dipergunakan pada seluruh motor bensin untuk mobil modern.

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN KOMPONEN
1.Baterai
Berfungsi untuk menyediakan arus listrik tegangan rendah untuk ignition coil.
Tegangan batere kendaraan biasanya 12 atau 24 volt, nilai yang terlalu rendah untuk dapat menghasilkan percikan bunga api pada celah busi di dalam silinder yang bertekanan.

2.lginition Coil
Menaikkan tegangan yang diterima dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian.
Ignition coil berfungsi merubah arus listrik 12V yang diterima dari baterai menjadi tegangan tinggi (10 KV atau lebih) untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi.
Konstruksi
Inti besi yang dikelilingi oleh kumparan, terbuat dari baja silikon tipis yang digulung ketat.
Untuk mencegah terjadinya hubungan singkat antara lapisan kumparan yang berdekatan,antara lapisan satu dg lapisan yang lain disekat dg kertas yang mempunyai tahanan sekat yg tinggi.
Seluruh ruangan kosong didalam tabung kumparan diisi dg minyak untuk menmbah daya tahan terhadap panas.
Salah satu ujung dari kumparan primer dihubungkan dg terminal negatif primer, sedangkan ujung yang lain dihubungkan dg terminal positif primer. Kumparan sekunder dihubungkan dg cara serupa, dimana salah ujungnya dihubungkan dg kumparan primer lewat terminal positif primer sedangkan ujung yang lain dihubungkan dg terminal tegangan tinggi melalui sebuah pegas. Kedua kumparan digulung dg arah yang sama, dg kumparan primer berada pada bagian luar.

3.Distributor
Fungsi distributor dapat dibagi dalam 4 bagian :
Bagian pemutus


 SISTEM PENDINGINAN
          Kendaraaan akan mengalami panas akibat dari pembakaran bahan bakar. Walaupun sebagian efisiensi panas itu dimanfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami panas yang tinggi atau yang disebut over heating bila panas mesin tidak dikurangi.
Sitem pendinginan dirancang untuk menjaga efisiensi panas itu. Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air. Mesin mobil kebanyakan menggunakan sistem pendinginan air.
Sistem pendinginan air lebih rumit, tetapi...

mempunyai banyak keuntungan , Karena ruang bakar diselimuti oleh air yang berada di water jacket maka selain mendinginkan juga berfungsi sebagai peredam bunyi
Kontruksi sistem pendinginan dilengkapi oleh water jacket, thermostat, radiator, kipas radiator, pompa air dan komponen – komponen lain pendukungnya.

Komponen – Komponen Sistem Pendinginan dan Fungsinya

Water Jacket

Jika mesin dibelah maka akan terlihat ada ruang-ruangan seperti saluran air yang menyelimuti ruang bakar dan komponen di sekitarnaya. Saluran itu adalah tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin.

Thermostat

Thermostat seperti katup otomatis yang mengatur masuk atau tidaknya air pendingin masuk ke radiator. Cara kerjanya jika air pendingin yang berada di water jacket masih dingin maka thermostat tidak akan membuka saluran ke radiator karena uap yang dari panasnya tidak mempu untuk membuka katup thermostat maka air pendingin itu akan kembali untuk bersirkulasi di dalam mesin melalui saluran by pass. Thermostat akan membuka kira-kira ketika temperatur air pendingin antar 80 – 900C (176 – 1940F).

Radiator

Ketika Thermostat membuka karena temperatur air pendinginnya telah panas maka air pendingin itu harus segera didinginkan. Komponen nya adalah radiator. Bagian-bagian radiator adalah ada reservoir(tangki cadangan), tutup radiator, radiator bagian atas,inti radiator, dan radiator bagian bawah
Reservoir (tangki cadangan) berfungsi sebagai tangki cadangan bila air pada radiator berlebihan.
Inti tadiator terdiri dari sirip-sirip tempat saluran air pendingin yang nantinya akan dipercepat pendinginan nya oleh kipas radiator.
Jika air pendingin telah didinginkan oleh inti radiator dibantu dengan kipas radiator maka ai pendingin itu akan masuk ke radiator bagian bawah yang nantinya akan masuk ke mesin untuk bersirkulasi di dalam mesin di water jacket.
Air pendingin masuk ke radiator ataupun keluar dari radiator menuju mesin di hubungkan oleh selang radiator yang tahan panas.

Kipas Radiator dan Pompa Air

Berfungsi untuk mempecepat proses pendinginan air pendingin yang telah panas. Kipas radiator ada yang digerakkan secara mekanik oleh poros engkol dan ada pula yang digerakkan oleh motor listrik yang menempel di kipas radiator itu.Sedangkan untuk mempercepat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin maka pompa air lah yang mempercepat sirkulasinya.

CARA KERJA SISTEM PENDINGINAN

Air pendingin bersirkulasi di water jacket untuk mendinginkan mesin yang panas itu. Ketika air pendingin telah panas maka air pendingin itu akan masuk ke radiator setelah melalui thermostat yang mengaturnya. Di radiator air pendingin yang panas itu akan didinginkan oleh kipas radiator dan sirip-sirip radiator dan ketika proses pendinginan telah selesai maka akan menuju kembali ke mesin untuk mendinginkan mesin. Pompa air mempercepat proses pendinginan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar